SMK NUSATAMA PADANG

Jl. Pramuka IIC No. 2 Khatib Sulaiman Padang

SMK Bisa

Kultum Jumat dan Pegelaran Sumbang Duo Baleh Siswa/Siswi SMK Nusatama Padang Tahun Pelajaran 2022/2023

Sabtu, 05 Nopember 2022 ~ Oleh Kiki Amelia Putri, S.Pd ~ Dilihat 658 Kali

Kultum Jumat merupakan upaya untuk membangun karakter siswa dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap Allah dan menanamkan karakter kepribadian serta pemahaman keagamaan siswa agar apa yang diutarakan dan diceramahkan siswa, bisa diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan sekolah hingga  di lingkungan masyarakat. Kultum Jumat sangat diapresiasi oleh Bpk. Kepala SMK Nusatama Drs. Syamsir, dengan kegiatan ini beliau berharap agar siswa dapat mengaplikasikan pendidikan karakter keagamaan dalam kegiatan tersebut. Dibimbing oleh Guru yang proffesional sehingga mampu untuk mengajak siswa turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Sumbang Duo Baleh merupakan peraturan tidak tertulis dalam adat minang yang berisi tentang tata krama dan nilai sopan santun. Di dalamnya termuat dua belas ketentuan dan larangan yang mesti ditaati oleh setiap perempuan minang. Melanggar aturan ini akan berakibat hukuman malu, tidak hanya kepada dirinya sendiri, tapi juga mamak dan keluarganya. Meskipun lebih ditujukan buat siswa perempuan, materi  ini juga diikuti siswa laki-laki. Karena sesungguhnya sumbang duo baleh juga berlaku bagi laki-laki dalam pergaulan sosial di tengah masyarakat Minangkabau. Makna dari implementasi materi  ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa sejak dini tentang aturan dan tata krama dalam pergaulan sosial di Minangkabau. Sumbang duo baleh ditujukan terutama untuk perempuan Minang. Hina mulianya suatu kaum tergantung pada perempuan dalam kaumnya. Kalau perempuan mendapat malu berarti telah mempermalukan kaum dan suku, keluarga dan mamak.Oleh sebab itu perempuan Minang perlu mengetahui sejak dini kedua belas sumbang tersebut.

Ada 12 sumbang ditujukan untuk perempuan Minang, yaitu Sumbang duduak (Duduk), Sumbang Tagak (Berdiri), Sumbang Bajalan (Berjalan), Sumbang Bakato (Berkata-kata). Sumbang Mancaliak (Melihat), Sumbang Makan (Makan), Sumbang Bapakaian (Berpakaian), Sumbang Karajo (Bekerja), Sumbang Tanyo (Bertanya), Sumbang Jawek (Menjawab), Sumbang Bagaua (bergaul) dan Sumbang Kurenah (tingkah laku).

Dengan mengetahui dan memahami makna dari Sumbang Duo Baleh ini diharapkan siswa SMK Nusatama Padang dapat menjaga diri untuk tidak berprilaku sumbang dalam kehidupan, mengajak teman untuk tidak berprilaku sumbang dalam kehidupan dan diharapkan sebagai generasi minang akan mensosialisasikan nilai nilai yang terkadung dalam sumbang duo baleh.

Berikut dokumentasi kegiatan yang dapat dilihat di bawah ini :

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT